π Cara Menanam Brokoli Dari Batang
Kemudian buatlah bedeng untuk menanam bibit timun dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 20-30 cm, dan berikan jarak antara satu bedeng dengan yang lainnya sekitar 30-50 cm. Cangkul tanah dan buat
Tag cara menanam brokoli dari batang. β 5 Cara Menanam Brokoli Terlengkap. Oleh Pak Tani Diposting pada 15 Maret 2022. β 5 Cara Menanam Brokoli Terlengkap - Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Brokoli. Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara []
Berikutbeberapa cara menanam brokoli dari benih yang bisa kamu ikuti. 1. Siapkan benih brokoli yang unggul. Cara pertama yaitu, persiapkan benih brokoli yang memiliki kualitas unggul. Kamu bisa membeli benihnya di toko pertanian. Pilihlah benih yang tidak tergores, serta bentuknya masih utuh. Pastikan benih brokoli tidak terserang hama dan
Bukanhanya dari rasanya yang lezat tentu dengan mengkonsumsi brokoli akan banyak manfaat yang terkandung didalamnya. Dimana sangat baik bagi kesehatan tubuh, mata, mencegah penyakit jantung, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah cara menanam atau budidaya tanaman brokoli bagi para pemula yang baik, antara lain yaitu:
Berikutlima cara menanam bunga kamboja yang mudah dipraktikkan, bisa menggunakan biji maupun setek batang. 1. Persiapkan biji bunga kamboja yang unggul. Menanam bunga kamboja dari bijinya, dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas baik, tapi memang akan membutuhkan waktu tanam yang cukup lama. Siapkan media penyemaian tanaman dan biji bunga
CaraBudidaya Brokoli Lengkap, Mulai dari Penanaman Sampai Panen. Budidaya September 09, 2021 19:11. Cara memanennya yakni dengan memotong bagian pangkal batang dan menyertakan 6-7 helai daun sebagai pembungkus bunga brokoli. Waktu pemanenan yang ideal yakni pada saat pagi hari setelah embun menguap serta sore hari sebelum turunnya embun.
8Cara Budidaya Brokoli di Rumah. By Kakakid Posted on May 14, 2022. Budidaya Brokoli - Brokoli adalah tanaman sayuran dari suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Bagian yang dapat dimakan dari sayuran dengan nama ilmiah Brassica oleracea adalah kepala bunga yang tersusun padat seperti cabang dengan batang tebal, kepala bunga berwarna hijau
Kemudian buatlah bedeng untuk menanam bibit timun dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 20-30 cm, dan berikan jarak antara satu bedeng dengan yang lainnya sekitar 30-50 cm. Cangkul tanah dan buat lubang tanam sedalam 30 cm di atas bedeng, dan berikan jarak tanam sekitar 70 cm. Baca Juga: 5 Cara Menanam Brokoli dari Benih, Cukupi Kebutuhan Nutrisimu
11Cara Menanam Brokoli di Pot #Panduan Lengkap tahap-tahap menanam brokoli mulai dari pembenihan sampai proses panen, juga dilengkapi dengan tips budidaya. Skip to the content. 15 cm dari batang tanaman. Dosis pemupukan yaitu pada 1 minggu menggunakan Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg. Pada 3 minggu menggunakan Urea / ZA 44 kg + TSP
Sedikittips memotong brokoli agar termanfaatkan maksimal
CaraPengendalian : Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan menyemprotkan larutan sublimat dengan konsentrasi sekitar 0,05 % - 0,1 % kedalam tiap-tiap lubang tanaman dengan dosis masing-masing yaitu sekitar 125 cc - 250 cc. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai β 5 Cara Menanam Brokoli Terlengkap.
terimakasihsudah berkunjung ke channel kami dikesempatan kali ini saya menanam brokoli diatas selokan yang tidak terpakai dari mulai benih sampai panen semo
HFKP. β Brokoli adalah sayuran yang saat ini sangat populer di masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat brokoli untuk tubuh yang dapat meningkatkan produksi protein dalam tubuh. Kemudian kandungan nutrisi dalam brokoli juga dapat membantu melindungi jantung kita dari sel-sel yang bersifat merusak. Selain itu, makan brokoli secara teratur juga dapat menurunkan risiko kanker, serangan jantung, stroke, anemia, dan katarak. Cara Menanam Brokoli Manfaat brokoli yang luar biasa pasti akan selalu membuat sayuran jenis ini jika dimakan rasanya renyah, semakin banyak banyak penggemar. Ditambah negara kita, yang memiliki iklim dan kesuburan tanah yang sangat baik untuk menanam tanaman ini, dapat menjadi salah satu faktor yang akan membantu pertumbuhan brokoli yang akan kita lakukan. Berikut ini beberapa informasi tentang cara menanam brokoli. Cara Menanam BrokoliPersyaratan LokasiPersiapan Lahan TanamPemilihan bibit BrokoliPersemaian Benih BrokoliPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPenyulamanPenyianganPerempalan dan PengikatanPemupukan SusulanProses PanenShare thisRelated posts Persyaratan Lokasi Persyaratan lokasi untuk penanaman brokoli sangat penting karena tidak semua lahan yang baik digunakan sebagai media untuk pertumbuhan brokoli. Karena itu, pilihlah tempat yang baik untuk menanam brokoli dan tempat yang bagus untuk menanam brokoli. Brokoli dapat ditanam pada tempat yang tinggi karena suhunya bagus untuk media tanam brokoli. Namun, jika ditanam pada dataran rendah juga masih bagus tetapi menghasilkan buah kecil. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang akan ditanam dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Tanah yang sudah bersih kemudian digemburkan dengan membajak atau mencangkul. Kemudian buatlah bedengan tumpukan tanah memanjang 100 cm di atas tanah sebagai media untuk budidaya brokoli. Ketinggian ideal untuk bedengan ini adalah sekitar. 35 cm dengan jarak antara 40 cm. Disarankan PH tanah diatas 5,5 dan jika lebih rendah sebaiknya dilakukan pengapuran tanah. Lahan yang sudah jadi kemudian diberi pupuk kandang sesuai dengan luas ini berarti bahwa tanah menjadi lebih subur, sehingga tanaman brokoli dapat mencapai hasil maksimal. Pemilihan bibit Brokoli Sebelum menanam brokoli, lebih baik menyiapkan bibit brokoli untuk proses penanaman nanti, karena proses pembibitan brokoli haruslah brokoli yang sangat baik dan tidak busuk. Proses pembibit akan berdampak besar pada pengembangan brokoli nanti. jika bibit Brokoli tersebut bagus maka akan menghasilkan Brokoli yang sangat bagus juga. Tetapi jika Anda menggunakan bibit brokoli yang terinfeksi penyakit, brokoli yang dihasilkan juga akan jelek. Karena itu, perhatikan pemilihan bibit brokoli. Persemaian Benih Brokoli Persemaian bibit dapat dilakukan di bedengan. Sebelum membuat bedengan, tanah terlebih dahulu harus dicangkul hingga kedalaman kira-kira 30 cm. Kemudian bedengan atau gundukan dibuat dengan lebar sekitar 110 hingga 120 cm dan panjang sesuai juga bisa dilakukan dengan dua cara pertama di bedengan dan kedua dengan polybag tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 2 atau 1 1 digunakan sebagai media media semai siap, taruh beberapa bibit satu demi satu dalam polybag yang diisi dengan media tanam dengan kedalaman sekitar 0,2 β 1,0 cm, dan tutup dengan tanah tipis dan pupuk benih tersebut pada pagi dan sore hari, serta tutuplah dengan daun pisang untuk dapat menjaga kelembaban agar kecambah cepat tumbuh. Begitu tumbuh kecambah, daun ini dapat dibuang. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Penyiraman harus dilakukan secara rutin dua hingga empat kali seminggu atau disesuaikan dengan kondisi tanah. Penyulaman Sebelum tanaman brokoli berumur 2 minggu, tanaman yang mati harus segera dilakukan penyulaman dengan menggantinya dengan yang baru. Penyiangan Lakukan penyiangan gulma atau hama lainnya. Penyiangan pertama terjadi ketika tanaman sekitar 7 sampai 10 hari setelah tanam. Penyiangan gulma kedua terjadi setelah 20 hari, penyiangan gulma ketiga setelah 30 hingga 35 hari. Penyiangan dilakukan dengan hati-hati bersamaan dengan penggemburan. Penyiangan dapat dihentikan ketika tanaman mulai berbunga. Perempalan dan Pengikatan Lakukan perempalan cabang brokoli sedini mungkin agar kualitas dan ukuran bunga yang akan dibentuk menjadi optimal. Setelah berbunga, ikat daun yang mengelilingi bunga sehingga bunga terlindung dari sinar matahari. Pemupukan Susulan Lakukan pemupukan tambahan untuk tanaman dengan pupuk urea, TSP, dan KCl. Pemupukan dapat terjadi ketika tanaman brokoli 1 minggu setelah tanam. Sekitar 3 minggu setelah tanam dan 5 minggu setelah tanam dengan dosis yang sama yaitu 44 kg urea, 93 kg TSP dan juga 45 kg KCl per hektar lahan. Pemupukan dilakukan dengan menabur pada jarak 10 cm-15 cm dari batang. Proses Panen Panen brokoli didasarkan pada waktu atau perkembangan brokoli. Ciri-ciri brokoli yang sudah cocok untuk dipanen adalah warnanya sudah pucat yang siap dipanen. Masa pemeliharaan brokoli sampai panen tergantung pada suhu lokasi penanaman karena suhu saat brokoli ditanam memiliki pengaruh besar. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam brokoli semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 16 Cara Menanam Singkong agar Berbuah Lebat11 Cara Menanam Strawberry agar Cepat Berbuah6 Cara Menanam Kurma Supaya Cepat Berbuah
2 Des 202028 Jan 2021 Brokoli merupakan salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat. Karena banyak makanan di Indonesia yang menggunakan brokoli sebagai salah satu bahan dasarnya, mulai dari sup hingga salad. Selain itu brokoli pun sangat mudah kamu temukan di pasar, baik itu di pasar tradisional ataupun di swalayan modern. Meski demikian kadang kita kesulitan menemukan brokoli yang masih segar serta berkualitas bagus dan bebas penyakit. Apalagi bagi kamu yang terlalu sibuk sehingga hanya sempat ke swalayan saat stok brokoli sudah habis terbeli. Tapi tenang, karena brokoli ternyata bisa kamu tanam sendiri di rumah. Bahkan cara menanam brokoli pun tergolong sangat mudah kok. Ini dia cara menanam brokoli di rumah sendiri! 1. Persiapkan Penanaman Brokoli Sebelum kamu mulai menanam brokoli tentu saja ada beberapa persiapan penting yang harus kamu ketahui. Tujuannya adalah agar ketika dalam menanam brokoli kamu menemukan kesulitan kamu bisa memecahkannya sendiri terlebih dahulu. Setelah benar-benar mentok, barulah kamu bisa bertanya kepada orang yang lebih ahli. Ini dia beberapa persiapan atau hal-hal penting yang harus kamu pelajari sebelum bisa mulai menanam brokoli. Jenis brokoli Memahami jenis brokoli yang ingin kamu tanam adalah hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Karena masing-masing jenis brokoli memiliki persyaratan tanam yang berbeda sehingga harus masuk ke dalam perhitunganmu. Terlebih lagi apabila kamu memutuskan untuk menjual kembali brokoli tersebut. Sebelumnya, kami akan coba membahas beberapa jenis brokoli serta kembang kol. Secara ilmiah memang keduanya berbeda varians, namun dari genus ternyata keduanya serupa lho. Kembang Kol Giga β merupakan salah satu kembang kol yang berwarna putih dan ukurannya pun cukup besar. Salah satu keunggulan jenis ini adalah dapat dipanen dalam waktu 55 hari setelah tanam HST, serta memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstreme. Sayangnya kembang kol jenis ini diketahui belum memiliki ketahanan lebih terhadap beberapa penyakit tertentu. Kembang Kol Mona β merupakan salah satu kembang kol yang bisa kamu tanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Kembang kol mona berukuran agak kecil dibandingkan dengan kembang kol giga, namun bisa dipanen dalam 50 hari setelah tanam HST. Kembang kol jenis ini juga diketahui belum memiliki ketahanan lebih terhadap beberapa penyakit tertentu. Kembang Kol Aquina β merupakan salah satu jenis kembang kol yang juga bisa kamu tanam di dataran menengah hingga dataran tinggi. Boleh dikatakan jenis yang satu ini memiliki ukuran yang cukup besar, serta tahan terhadap penyakit busuk hitam akibat Xanthomonas. Selain itu kembang kol jenis ini bisa dipanen saat usia 58 hingga 60 hari setelah tanam HST. Kembang Kol PM 126 β namanya cukup unik ya, karena memang kembang kol ini merupakan salah satu jenis hibrida unggul yang diklaim bisa mencapai bobot 1,5 kg saat panen. Selain itu kembang kol yang satu ini juga memiliki banyak keunggulan lain diantaranya bisa dipanen dalam waktu 45 hingga 50 hari setelah tanam HST, serta tahan terhadap penyakit busuk hitam, downey mildew, serta busuk lunak. Cocok untuk kamu yang ingin menanam brokoli / kembang kol untuk dijual kembali. Brokoli Hijau Italia β merupakan salah satu jenis brokoli yang paling banyak ditemukan di pasar tradisional serta swalayan. Brokoli jenis ini memiliki sangat banyak varietas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut kami brokoli jenis ini merupakan salah satu yang paling mudah dijual kembali karena masyarakat kebanyakan sudah mengenalnya. Adapun masa panen dari brokoli hijau tua ini adalah antara 55 hingga 100 hari setelah tanam HST bergantung dari varietas yang ditanam. Brokoli Green King β merupakan salah satu varietas unggul yang banyak sekali ditanam oleh para petani. Keunggulan utama dari brokoli jenis ini adalah masa panen sekitar 10 minggu setelah tanam, ukuran yang bisa mencapai 500 β 1 kg, serta tahan terhadap berbagai penyakit. Brokoli Express Corona β merupakan salah satu jenis brokoli hijau yang juga sangat disukai oleh para petani. Meski tidak memiliki ketahanan khusus terhadap berbagai macam penyakit, salah satu sifat yang cukup disukai adalah masa panennya yang hanya 45 hari setelah tanam HST saja. Artinya perputaran tanaman di ladang bisa dipercepat, dan tentu bisa meningkatkan produktivitas pula. Brokoli Pinacle β brokoli yang satu ini tergolong sebagai salah satu jenis yang disukai oleh para petani serta konsumen. Alasannya adalah karena ukurannya yang cukup besar, warna yang menarik, serta tekstusrnya yang cukup lembut. Selain itu brokoli jenis ini diketahui pula tahan terhadap penyakit embun tepung, serta memiliki masa panen 68 hari setelah tanam. Brokoli Skiffi β merupakan salah satu brokoli unggul yang memiliki masa panen cukup panjang yakni sekitar 105 hari setelah tanam HST. Akan tetapi kamu tetap boleh menanam jenis yang satu ini mengingat produktivitasnya yang sangat tinggi dibandingkan dengan brokoli jenis lainnya. Selain dari kesembilan jenis brokoli dan kembang kol di atas, sebenarnya sih masih sangat banyak jenis brokoli yang bisa kamu tanam. Apalagi di Indonesia ini rata-rata jenis brokoli bisa ditanam dengan mudah. Hal penting yang perlu kamu ingat adalah mengenai persyaratan tanam masing-masing jenis brokoli serta masa panen yang berbeda-beda. Nantinya akan sangat memengaruhi, khususnya perhitunganmu apabila hasil panen tersebut ingin dijual kembali. Syarat tumbuh Secara umum di dalam bercocok tanam kamu harus memperhatikan syarat tumbuh dari jenis tanaman yang ingin kamu tanam. Tujuannya adalah agar tanaman bisa tumbuh secara optimal dan hasil panen pun bisa melimpah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun beberapa syarat tumbuh yang harus kamu penuhi apabila ingin menanam brokoli adalah sebagai berikut ini Iklim β iklim ataupun kondisi cuaca harian merupakan faktor penting dari penanaman brokoli. Dengan memaksimalkan penanaman berdasarkan iklim yang dimiliki di daerah tempat tinggalmu, pertumbuhan brokoli pun tentu bisa menjadi maksimal. Tanaman brokoli sendiri tidak sensitif terhadap angin karena tinggi tanaman ini cukup rendah, akan tetapi brokoli membutuhkan curah hujan yang cukup tinggi yakni 1000 hingga 1500 mm/ tahun. Suhu udara yang disukai oleh tanaman ini pun cukup rendah yakni 13 hinga 24oC, dengan kelembaban tinggi 80-90%. Adapun intensitas cahaya yang diminta adalah intensitas cahaya lemah saat pembibitan, dan cahaya kuat saat pertumbuhan. Agar tidak terpapar matahari langsung kamu bisa menggunakan paranet saat menyemai brokoli. Selain itu kebanyakan tanaman brokoli menyukai dataran rendah hingga tinggi di kisaran 1000 hingga 2000 meter di atas permukaan laut mdpl. Akan tetapi memang ada beberapa jenis yang bisa ditanam di dataran rendah kurang dari 1000 mdpl. Media tanam β selain dari iklim yang tidak bisa kamu kontrol, media tanam merupakan salah satu faktor penting lainnya yang untuk bisa dikontrol. Pengendalian media tanam brokoli tentu ditujukan agar brokoli pertumbuhannya bisa maksimal. Tanah yang disukai oleh tanaman brokoli merupakan tanah yang cenderung gembur serta tidak mudah becek. Beberapa jenis tanah yang direkomendasikan untuk ditanami brokoli misalnya jenis alluvial, andosol, latosol, serta regosol. Adapun tingkat keasaman tanah yang disukai oleh tanaman brokoli adalah sekitar 5,5 hingga 6,5. Kurang dari itu diketahui tanah cenderung kekurangan beberapa mineral seperti magnesium, boron, serta molybelium. Brokoli juga menyukai tanah ataupun bedengan dengan pengairan yang sangat baik. Dengan kemiringan optimal tanah sekitar 0-20%. Bila kamu memiliki tanah dengan kemiringan lebih dari 20% maka kamu harus membuat terasering. Itulah tadi beberapa persiapan yang harus kamu pelajari sebelum memutuskan untuk menanam brokoli secara mandiri. Bila sudah memahaminya, saatnya kamu membaca mengenai cara pembibitan dari brokoli itu sendiri. 2. Semai Benih Brokoli Berikut ini adalah beberapa langkah di dalam melakukan pembibitan hingga persiapan benih brokoli sebelum kamu bisa tanam di lahan penanaman. Melakukan pembibitan β salah satu langkah penting di dalam proses pembibitan adalah dengan memilih bibit brokoli unggul sehingga hasil panen yang bisa dihasilkan pun bisa maksimal. Adapun beberapa persyaratan atau cara pemilihan benih brokoli adalah sebagai berikut ini. Benih yang dipilih haruslah utuh, ketika kamu lakukan pemeriksaan dengan teliti kamu tidak boleh menemukan luka ataupun benih yang cacat, yang bentuknya tidak seragam dengan benih brokoli lainnya. Benih yang dipilih sebisa mungkin harus terbebas dari hama ataupun penyakit bawaan. Benih yang kamu pilih harus merupakan benih murni, dimana benih tersebut ukurannya seragam serta tidak tercampur dengan benih bahkan dari varietas lainnya. Benih merupakan jenis unggul, untuk yang satu ini sih tentu bisa diketahui pertama kali ketika kamu membeli benih brokoli di toko pertanian. Daya perkecambahan benih brokoli sebisa mungkin di atas 80%, untuk yang satu ini kamu bisa bertanya kepada penjual benih saat kamu membelinya di toko-toko pertanian. Salah satu trik yang cukup sering digunakan adalah dengan merendam benih di dalam air. Benih yang baik biasanya akan tenggelam dan tidak mengambang. Mempersiapkan benih brokoli β tujuan dari persiapan benih adalah akselerasi ataupun mempercepat proses perkecambahan serta meningkatkan daya tahan brokoli nantinya terhadap serangan penyakit yang mungkin akan membuat kegagalan panen. Adapun cara mempersiapkan benih brokoli adalah sebagai berikut ini. Melakukan sterilisasi benih brokoli di dalam larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan tertera di dalam kemasan. Setelah melakukan perendaman selama 15-30 menit kemudian benih brokoli direndam kembali di dalam air hangat dengan suhu kurang lebih 55oC selama 15 hingga 30 menit. Lakukan penyortiran benih dengan cara merendam benih, pilihlah benih-benih brokoli yang tenggelam. Serta lakukan pemeriksaan benih ulang seperti tahapan di langkah yang pertama. Lakukan perendaman benih di air tawar selama sekitar 12 jam hingga benih brokoli terlihat pecah. Tujuannya adalah agar benih-benih yang telah pecah tersebut lebih cepat di dalam berkecambah. Benih bisa langsung disemai, di media semai yang telah kamu persiapkan sebelumnya. Penyemaian secara umum bisa langsung dilakukan di bedengan atau di bumbung seperti daun pisang, kertas bekas makanan, hingga yang paling umum dilakukan di dalam polybag. Persiapkan lokasi untuk menyemai benih β sebelum bisa mulai ditanam di dalam bedengan tentu saja setiap tanaman apapun harus disemai terlebih dahulu, termasuk brokoli ini. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyemai benih adalah sebagai berikut ini. Lakukanlah penyeleksian lokasi penyemaian benih brokoli. Diantaranya adalah memilih tanah yang tidak berpenyakit ataupun bekas terkena serangan hama, dekat dengan sumber air tawar bersih, mendapatkan cahaya matahari cukup. Bila melakukan penyemaian dengan petak semai, kamu bisa langsung menyebarkan langsung dengan jarak tanam sempit. Penyemaian dengan petak semai memiliki beberapa keuntungan yakni hemat waktu dengan jumlah benih yang bisa disemai sekaligus cukup banyak. Akan tetapi kamu bisa kesulitan melakukan penyiangan gulma serta butuh keahlian lebih saat memindahkan tanaman ke lahan setelah selesai disemai. Bila melakukan penyemaian dengan bumbung koker atau polybag, kamu bisa membuat media semai dengan ukuran kira-kira 5 cm x 5 cm ataupun polybag berukuran 8 cm x 10 cm. Bila melakukan penyemaian dengan penanaman langsung maka kamu cukup melaukan penyemaian langsung di dalam bedeng yang kamu telah persiapkan untuk menanam brokoli sebelumnya. Cara ini relatif lebih hemat waktu serta biaya dan tenaga. Akan tetapi bila menggunakan cara ini kamu harus siap-siap melaukan perawatan secara intensif karena brokoli yang disemai macam ini akan sangat rentan terhadap penyakit dan hama. Persiapkan media semai β masih satu rangkaian dengan tahapan penyamaian, berikut ini adalah cara untuk mempersiapkan media semai dari tanaman brokoli. Buatlah campuran medium dari tanah pasir pupuk kandang sebesar 1 1 1. Khusus bagi kamu yang menyemai dalam bumbung atau polybag, campuran ini harus diisi dengan tanah halus ya. Perbandingan antara tanah halus pupuk kandangnya pun adalah 2 1. Kotak persemaian ataupun tempat persemaian boleh dibuat dengan menggunakan apapun, jangan lupa untuk melubangi bagian bawah untuk drainase Kamu boleh melakukan sterilisasi media semai dengan cara mengukusnya dengan suhu 55 hingga 100oC dalam waktu sekitar 1 jam, bisa pula dengan cara mencampurkannya dengan formalin 4% dan ditutup selama 24 jam dilanjutkan dengan diangin-anginkan. Jangan lupa membuat naungan dari bedengan semai dengan plastik bening atau lembaran tipis lainnya, yang bisa melindungi semaian dari hujan dan hewan-hewan kecil namun tembus cahaya. Penyemaian benih brokoli β setelah seluruh persiapan penyemaian benih brokoli di atas sudah selesai kamu lakukan, saatnya melanjutkan dengan proses penyemaian itu sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah penyemaian benih brokoli. Di media semai yang telah dipersiapkan, lakukan penyiraman tanah setidaknya 24 jam sebelum mulai menyemai benih brokoli. Buat alur tanam saling silang dengan jarak sekitar 5 hingga 10 cm per titik. Di tiap titik silang letakkan 1 benih brokoli 1 benih per 1 titik. Tutup titik yang ditanam benih brokoli tersebut dengan tanah halus dan tipis, lalu lakukan penyiraman sekali lagi. Perlu diingat pula biasanya penyemaian brokoli paling baik dilakukan pada pagi ataupun sore hari. Pemeliharaan benih semai brokoli β setelah dilakukan penyemaian tentu saja kamu harus melakukan pemeliharaan agar benih bisa tumbuh dengan sempurna. Beberapa hal yang perlu kamu lakukan di dalam fase pemeliharaan benih brokoli tersebut adalah sebagai berikut ini. Hal terpenting yang harus dilakukan saat pembenihan adalah penyiraman benih setiap pagi serta sore hari agar tidak terjadi kekeringan. Sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa pada tahap ini brokoli sangat rentan terhadap cahaya langsung sehingga kamu harus rutin membuka media semai hanya saat terbit hingga pukul dan di atas saja. Selain itu lakukan penyiangan terhadap tanaman pengganggu seperti gulma yang pastinya akan tumbuh di sela-sela tanaman pokok. Jangan lupa pula untuk memberikan pupuk susulan seperti NPK misalnya. Terakhir lakukan pula pemberantasan hama dan penyakit yang mungkin menyerang seperti semut, siput, bekicot, cendawan, ulat pucuk, hingga ulat tritip. Caranya adalah dengan menggunakan insektisida dan fungisida. Persiapan pemindahan benih β apabila pembenihan sudah selesai disemai, atau tepatnya pada usia sekitar 1 bulan. Lebih spesifik lagi kamu bisa mengatakan pembenihan sukses dilakukan apabila benih brokoli sudah memiliki 3-4 helai daun dengan perakaran yang kuat. Maka kamu sudah bisa mempersiapkan pemindahan benih brokoli. Pembenihan bisa dilakukan dengan cara mencabut brokoli secara langsung untuk dipindahkan. Untuk cara pencabutan ini memang memerlukan teknik yang cukup baik karena bila tidak hati-hati ada kemungkinan perakaran dari benih brokoli terjadi kerusakan. Selain sistem cabut kamu juga bisa melakukan pemindahan dengan sistem putar yakni dengan cara menyiram tanah yang mengandung benih brokoli dan kemudian mengambil tanah dengan diameter sekitar 3 cm dan kedalaman 5 cm. Alias mengambil benih beserta tanah di sekitarnya. Sebelum melakukan pemindahan benih ke media tanam, jangan lupa melakukan penyortiran sekali lagi. Pilihlah tanaman yang berkualitas baik serta memiliki bentuk dan ukuran yang seragam agar hasil panen bisa maksimal. 3. Tanam Brokoli Setelah brokoli selesai disemai, saatnya kamu lanjut ke proses berikutnya yakni proses penanaman brokoli yang gampang β gampang β susah! Yuk kita ikuti langkahnya satu persatu. Mengolah media tanam β khususnya bagi kamu yang menanam di lahan yang cukup besar, atau malah memang ingin membudidayakan brokoli untuk dijual kembali. Saran kami adalah tidak membuka lahan penanaman bokoli bekas tanaman dari golongan Cruciferae seperti kol, lobak, dan sejenisnya. Saat mengolah media tanam kamu harus melakukan pengukuran pH ulang dan menyesuaikannya kembali. Bila mungkin kamu boleh melakukan analisa kandungan bahan organik, agar bisa menyesuaikan jenis tanah dengan kebutuhan dari brokoli. Membuka lahan β nah langkah ini menurut kami merupakan salah satu langkah teknis yang cukup rumit, krusial, tapi untungnya masih mungkin untuk dipelajari. Pertama-tama lakukan penggemburan tanah dengan cara membalik dan mencangkul tanah hingga kedalaman 40 β 50 cm. Bila memiliki alat pembajak maka boleh menggunakan pembajak tersebut. Selain itu siangi tanah atau cabutlah gulma dan rumput-rumput yang mungkin mengganggu. Berikan pupuk dasar dan biarkan terkena sinar matahari selama 2 minggu, agar terjadi penguapan gas-gas beracun, serta membunuh sumber penyakit dari tanah tersebut. Bila sudah lanjutkan dengan membuat bedengan dengan arah timur barat penting untuk menyesuaikan paparan sinar matahari, serta lebar sekitar 1 m dan tinggi 35 cm. Namun ukuran ini bisa disesuaikan kembali ya dengan lahan yang kamu miliki. Buat parit pembuangan air lebar 60 cm dengan kedalaman 30 cm PPA 60 cm. Lakukan pengapuran apabila pH tanah terlalu rendah, dengan dosis yang bergantung pH tanah saat akan ditanami. Biasanya gunakan 1 hingga 2 ton kapur dolomit dan calcit per hektarnya. Berikan pupuk dasar, biasanya pupuk mengandung Nitrogen dan Kalium. Contoh pupuk dasar seperti Urea, TSP, KCl, dan Za masing-masing 250 kg/ha dan Borax atau Borate sebanyak 20 kg/ha. Terakhir tambahkan pupuk kandang sebanyak 0,5 kg per tanaman. Melakukan penanaman β setelah melakukan persiapan dari lahan yang ingin ditanam, saatnya kamu melakukan penanaman. Langkah ini pun tidak terlalu sulit bila kamu sudah terbiasa, tapi memang step by step nya cukup banyak. Pertama-tama kamu harus menentukan pola tanam. Kamu bisa mengunakan pola bujur sangkar, pola segitiga sama sisi, pola segi empat, ataupun dengan menggunakan pola barisan tunggal / ganda. Setelah itu buatlah lubang tanam sedalam 10 hingga 15 cm per lubang dengan diameter sekitar 25 cm. Lakukan penanaman di pagi hari s/d ataupun sore hari s/d Atau boleh disesuaikan kapanpun, selama sinar matahari tidak terlalu terang dan suhu udara tidak terlalu tinggi. Tanam bibit yang telah diambil dari media semai ke dalam lubang tanah, sambil ditambahkan tanah halus perlahan-lahan. Kemudian tekan dan padatkanlah tanah halus tersebut hingga tanaman bisa berdiri. Lakukan penyiraman agar tanah tampak basah, namun tidak sampai menggenang. Pemeliharaan β di bawah ini adalah beberapa hal terkait pemeliharaan brokoli yang sudah di tanam di lahan pertanian. Penjarangan, atau penebangan tanaman-tanaman dengan tujuan meningkatkan mutu panen hanya dilakukan sekali saat usia brokoli 10 hingga 15 hari atau saat penyemaian. Penyulaman, atau penambalan tanaman brokoli pada bagian tanaman yang rusak di dalam bedengan tidak dilakukan. Alasannya adalah karena brokoli tergolong sebagai tanaman yang umurnya cukup pendek. Penyiangan, atau pemotongan gulma dan rumput-rumput kecil yang mengganggu dilakukan sesaat sebelum memupuk tanah, saat menggemburkan tanah, serta di usia 7 hari, 20 hari, dan 30 hari. Di waktu-waktu mendekati panen biasanya tidak dilakukan penyiangan karena khawatir merusak perakaran brokoli. Pembubunan, dilakukan dengan cara mengangkat tanah antar saluran ke arah bedengan agar tanah semakin padat serta kedalaman parit terjaga. Biasanya dilakukan bersamaan ketika kamu melakukan penyiangan. Perempalan, atau pemangkasan tunas-tunas dan cabang dilakukan hanya di awal-awal agar pertumbuhannya bisa terjaga dan sesuai dengan potensi pertumbuhannya. Tujuan perempalan cabang-cabang adalah agar makanan, nutrisi, dan zat hara bisa dikonsentrasikan kepada pembentukan bunga. Hasilnya tentu saja produk yang berkualitas. Pemupukan susulan I, menggunakan ZA 250 kg, Urea 75 kg, TSP 150 kg, KCl 75 kg atau perbandingan 2121 per hektar lahan. Berikan larutan campuran sebanyak 15-20 cc per tanaman brokoli. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia tanaman 7 hingga 10 hari. Pemupukan susulan II, menggunakan ZA 150 kg, Urea 75 kg, TSP 75 kg, KCl 150 kg atau perbandingan 2112 per hektar lahan. Berikan larutan campuran sebanyak 15-20 cc per tanaman brokoli. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia tanaman sekitar 20 hari. Pemupukan susulan III, menggunakan ZA 150 kg, Urea 100 kg, KCl 150 kg atau perbandingan 434 per hekttar lahan. Berikan larutan campuran sebanyak 15-20 cc per tanaman brokoli. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia tanaman sekitar 35 hari. Pupuk tambahan, biasanya diberikan di akhir masa tanam dengan tujuan memacu serta meningkatkan hasil panen. Biasanya pupuk yang digunakan adalah yang mengandung Kalium serta Nitrogen tinggi. Pengairan, dilakukan pada pagi dan sore hari setiap harinya. Namun disesuaikan bila cuaca cenderung kering boleh ditambahkan frekuensi penyiraman hingga 2x setiap harinya. Pestisida, salah satu pencegahan penyakit dan hama kamu bisa menyemprotkan tanaman dengan pestisida dosis ringan dalam kurun 2 minggu sekali. Adapun jenis dan dosis disesuaikan dengan populasi hama yang ada di daerah tempat tinggalmu. Panen β langkah penting terakhir adalah tentu saja memanen brokoli dalam waktu yang tepat. Biasanya panen dilakukan saat bunga brokoli sudah maksimal dan padat namun kuncup bunga brokoli belum mekar dengan usia panen yang sangat beragam tergantung jenis yang kamu tanam. Adapun langkah panen bisa kamu lihat di bawah ya! Potong bunga bersama batang dan daunnya hingga sekitar 25 cm. Bila transportasi yang dilalui cukup jauh, potong pula beberapa helai daun dan tutuplah bunga brokoli tersebut. Jangan melakukan perlukaan pada brokoli yang dipanen. Selesai dipetik brokoli harus langsung diletakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Tujuannya adalah agar tanaman tidak kering karena laju prespirasi yang tinggi. Pasca panen β beberapa langkah penting setelah panen adalah melakukan penyortiran serta penggolongan brokoli. Hal ini sangat penting terutama dilakukan bagi kamu yang ingin menjual brokoli kembali. Secara umum berikut ini adalah penggolongan brokoli yang ingin dijual kembali. Brokoli kelas I memiliki diameter kepala bunga lebih dari 30 cm. Brokoli kelas II memiliki diameter kepala bunga 25 hingga 30 cm. Brokoli kelas III memiliki diameter kepala bunga 20 hingga 25 cm. Brokoli kelas IV memiliki diameter kepala bunga 15 hingga 20 cm. Lakukanlah penyimpanan maksimal 28 hari di dalam plastik polietilen dan dimasukkan ke dalam peti kayu. Lebih baik lagi bila peti tersebut disimpan di ruang gelap dengan pengering ruangan dehumidifier dan suhu ruangan dipertahankan sekitar 20o 4. Basmi Hama dan Penyakit di Brokoli Selain dari langkah-langkah di atas, salah satu hal penting yang harus kamu ketahui soal penanaman brokoli adalah beberapa hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman brokoli. Berikut ini diantaranya Ulat tritip Merupakan salah satu ulat yang sering menyerang tanaman brokoli di musim kemarau. Biasanya brokoli yang diserang hama ulat tritip akan menampakkan lubang id daun dengan bercak putih serta bersisa urat-urat daunnya saja. Untuk mengatasi ulat tritip boleh diambil ulatnya satu persatu lalu dihancurkan, atau dengan teknik rotasi tanaman dengan tanaman yang tidak segolongan dengan brokoli. Cara lain bisa dengan teknik alamiah yakni memanfaatkan musuh alami ulat tritip. Terakhir tentu bisa menggunakan insektisida. Ulat croci Merupakan salah satu ulat yang menyerang brokoli yang sedang dalam tahap pembentukan bunga. Cara penanggulangannya sama persis dengan ulat tritip. Ulat tanah Biasanya menyerang brokoli dengan cara memotong pangkal tanaman brokoli dan tanaman akan rebah. Ciri khas lainnya adalah ditemukan banyaknya brokoli yang tampak layu. Untuk mengatasi ulat tanah boleh diambil ulatnya satu persatu lalu dihancurkan. Cara lain adalah dengan semprotan insektisida. Kutu daun Biasanya berwarna hijau dan membuat tanaman berwarna kuning serta menimbulkan bintik-bintik yang khas di daun. Cara pengendaliannya adalah dengan menggunakan insektisida. Ulat jengkal Biasanya menyerang tanaman brokoli sehingga membuat daunnya menjadi rusak serta berlubang-lubang. Cara pengendaliannya bisa dengan mengatur pola tanam brokoli ataupun dengan menggunakan insektisida. Ulat grayak Biasanya merusak tanaman brokoli dengan memakan daunnya. Akhirnya daun dari tanaman brokoli akan rusak serta berlubang. Cara membedakan dengan ulat lainnya sih memang dari bentuk ulatnya saja. Tapi toh secara umum cara membasminya cukup serupa. Cara pengendaliannya bisa dengan mengatur pola tanam brokoli ataupun dengan menggunakan insektisida. Siput Untuk yang satu ini sih mudah sekali dikenali yak arena bentuk siput yang khas. Untuk mengendalikan serangan hama siput kamu bisa menggunakan helisida. Jangkrik Yang satu ini juga biasanya bisa dikenali dengan mudah dan untuk membasminya cukup dengan menggunakan insektisida ya. Busuk hitam Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas. Penyakit ini akan menyebabkan tanaman rebah, berbintik cokelat, serta daun menguning hingga mongering. Untuk mengatasi penyakit ini biasanya harus dilakukan pembersihan kebun serta rotasi tanaman hingga 3 tahun dengan tanaman yang berbeda jenis dengan brokoli. Busuk lunak Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Erwinia dan biasanya mengakibatkan luka di pangkal bunga serta luka akar yang luas. Cara mengatasi penyakit ini hanyalah dengan membersihkan tanaman yang sudah terinfeksi. Serta melakukan langkah-langkah pencegahan untuk rotasi tanaman berikutnya. Penyakit akibat cendawan Tergantung dari jenis cendawannya. Namun biasanya daun ataupun akar dari tanaman brokoli akan rusak. Bisa juga yang diserang bagian batangnya. Untuk yang satu ini agak serupa dengan penyakit akibat bakteri, dimana tanaman yang sakit harus dibuang dan kemudian harus dilakukan pembersihan menyeluruh untuk rotasi tanaman selanjutnya. 5. Penutup Langkah-langkah yang kami jelaskan di atas merupakan langkah menanam brokoli hingga pasca panennya. Langkah pasca panen brokoli terutama penting apabila kamu menanam brokoli dengan maksud untuk menjualnya kembali. Nah tapi kamu juga boleh kok mencoba menanam brokoli untuk dimakan sendiri atau untuk kalangan terbatas. Selamat mencoba menanam brokoli secara mandiri dan semoga berhasil ya! Fakhri Zahir Fakhri adalah seorang penulis dan pelaku bisnis di berbagai sektor, termasuk agrikultur. Salah satu industri yang pernah digelutinya secara serius adalah industri kopi. Minat besar masyarakat akan produk pertanian ini menarik minat Fakhri untuk ikut terjun, dan didalamnya ia belajar banyak hal mengenai tanaman ini, mulai dari hulu hingga menjadi cangkir yang siap dikonsumsi pembeli. Salah satu kedai kopi yang dibesarkan Fakhri adalah Milarian Kopi yang berlokasi di Bogor. Lahir di lingkungan akademisi membuatnya paham berbagai hal terkait ilmu pengetahuan alam, termasuk yang berkaitan dengan tanaman. Fakhri percaya bahwa cara berkebun dan bertani di Indonesia harus mulai mengacu pada ilmu pengetahuan yang sudah terbukti dan dikembangkan selama ribuan tahun. Di luar di dunia entrepreneurship, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.
Brokoli merupakan tanaman sayuran dari suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Bagian yang dapat dimakan dari sayuran bernama ilmiah Brassica oleracea ini adalah kepala bunga yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal, kepala bunga tersebut berwarna hijau dan dikelilingi dedaunan. Brokoli mirip dengan kembang kol tapi brokoli berwarna hijau sedangkan kembang kol berwarna putih. Banyak orang yang suka makan brokoli baik itu dimakan secara langsung saat mentah atau dimasak dahulu dengan cara di rebus atau kukus karena rasanya yang enak. Tidak karena rasanya saja yang enak, Orang suka mengkonsumsi brokoli ini karena brokoli memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan diantaranya dapat menjaga kesehatan mata, dapat mencegah penyakit jantung, dapat menurunkan berat badan dan masih banyak lagi yang lainnya. Berikut adalah Cara Menanam Budidaya Brokoli a. Persiapan Benih Benih yang telah didapatkan dengan membeli di toko pertanian, selanjutnya disterilisasi dengan cara direndam dalam air panas atau dalam larutan fungisida sesuai dosis selama sekitar 15 hingga 30 menit. Buang benih yang mengapung kerena benih tersebut tidak berkualitas baik. Kemudian benih yang baik, direndam selama sekitar 12 jam agar benih berkecambah. b. Persemaian Benih Brokoli Penyemaian dapat dilakukan di polybag semai dan juga di bedengan. Apabila dengan bedengan, sebelumnya tanah lahan semai digemburkan dengan menggunakan cangkul sedalam 30 cm, kemudian barulah buat bedegan atau guludan selebar 110 cm-120 cm dengan panjang bedengan disesuaikan dengan kebutuhan semai. Kemudian lakukan pemupukan pada bedengan dengan pupuk kandang yang telah matang. Jika sudah siap selanjutnya tebarkan benih bibit merata kemudian tutup tipis dengan tanah bedengan dan untuk menjaga kelembaban dan benih bibit cepat tumbuh, tutup bedengan dengan daun pisang. Jika benih bibit sudah tumbuh maka buang daun pisang penutup tersebut. Apabila menggunakan polybag semai, siapkan dahulu media tanam berupa campuran tanah yang halus dan pupuk kandang yang telah diayak dengan perbandingan 1 1 atau 1 2. Jika sudah siap selanjutnya masukan media tanam ke dalam polybag semai kemudian masukan benih bibit dan tutup tipis dengan sisa media tanam tersebut. Untuk menjaga kelembaban dan benih bibit cepat tumbuh, tutup polybag dengan daun pisang. Jika benih bibit sudah tumbuh maka buang daun pisang penutup tersebut. Baik dengan bedengan maupun polybag, lakukan perawatan berupa penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. c. Persiapan Lahan Tanam Brokoli Lahan yang akan diperuntukan untuk penanaman brokoli diolah terlebih dahulu. Bersihkan tanaman pengganggu yang ada dilahan, jika sudah selanjutnya gembutkan tanah pada lahan dengan cara dibajak atau dicangkul. Jika derajat keasaman atau pH tanah diatas 5,5 maka lakukan pengapuran. Kemudian buatlah bedegan atau guludan dengan ukuran lebar sekitar 100 cm, tinggi sekitar 35 cm serta panjang disesuaikan dengan lahan tanam. Jarak antar bedengan sekitar 40 cm. Jika sudah, lakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang dengan dosis disesuaikan dengan luas lahan. Kemudian buatlah lubang tanam dengan jarak 50 cm x 50 cm. d. Penanaman Brokoli Apabila bibit dan lahan tanam telah siap selanjutnya lakukan penanaman. Masukan bibit brokoli dengan hati-hati ke dalam lubang tanam yang telah di siapkan agar akar dan daun bibit tidak rusak. e. Perawatan Tanaman Brokoli Penyiraman Penyiraman perlu dilakukan secara rutin sebanyak 2 hingga 4 kali dalam semingggu atau disesuaikan dengan kondisi lahan. Penyulaman Sebelum tanaman brokoli berumur 2 minggu, segera lakukan penyulaman pada tanaman yang mati dengan menggantinya dengan yang baru. Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Penyiangan pertama dilakukan saat tanaman berumur 7 hingga 10 hari setelah tanam. Penyiangan kedua dilakukan saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam, penyiangan ketiga dilakukan saat tanaman berumur 30 hingga 35 hari setelah tanam. Penyiangan dilakukan secara hati-hati bersamaan dengan penggemburan . Penyiangan ini dihentikan pada saat tanaman memasuki masa pembungaan. Perempelan dan Pengikatan Lakukan perempelan pada cabang tanaman brokoli sedini mungkin agar kualitas serta ukuran bunga yang akan terbentuk akan optimal. Setelah berbunga selanjutnya ikat daun yyang derada disekitar bunga menutupi bunga agar bunga terlindungi dari matahari. Pemupukan Susulan Lakukan pemupukan susulan pada tanaman dengan pupuk urea, TSP dan KCl. Pemupukan tersebut dilakukanpada saat tanaman brokoli berumur 1 minggu setelah tanam, 3 minggu setelah tanam dan 5 minggu setelah tanam dengan dosis yang sama yaitu 44 kg urea, 93 kg TSP dan 45 kg KCl per hektar lahan. Cara pemupukan tersebut diberikan dengan car ditabur disekeliling tanaman dengan jarak 10 cm-15 cm dari batang. f. Pemanenan Brokoli Brokoli dapat dipanen setelah berumur 55 hingga 100 hari setelah tanam tergantung varietas brokoli yang ditanam atau pemanenan dapat dilakukan setelah bunga telah mencapai ukuran maksimal. Demikian artikel pembahasan tentangβ6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Brokoli Yang Baik Dan Benarβ, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
cara menanam brokoli dari batang