⛸️ Pertanyaan Tentang Sirah Nabawiyah

ViewSirah NABAWIYAH penting utk HUMAN RESO CTU at MARA University of Technology. 1. Mengapa sirah nabawiyyah sangat penting untuk dikaji oleh umat Islam. Sirah Nabawiyyah mempunyai Menyadarihal itu, sejak beberapa tahun terakhir, alumni Universitas Islam Madinah itu rutin menggelar kajian yang khusus mempelajari kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam atau Sirah Nabawiyah. Selain itu, SCI mulai mengumpulkan bahan bacaan Sirah dan sejarah Islam dengan perspektif pembangunan peradaban. Manfaatmempelajari sirah nabawiyah adalah seperti yang dikatakan oleh Ibnul Jauzi "Aku memandang bahwa hanya sibuk mempelajari fiqh dan hanya sibuk mempelajari hadits-hadits Nabi ﷺ (yaitu yang berkaitan dengan fiqh) tidak cukup untuk memperbaiki hati kecuali apabila digabungkan dengan mempelajari raqāiq (yang dapat melembutkan hati) dan Olehkarena itu, melalui tulisan ini penulis akan mencoba memberikan penjelasan tentang sirah nabawiyah dari segi definisi dan berbagai term yang memiliki kemiripan hal ini mengingat dalam bahasa Arab, untuk menunjukkan sejarah, sering digunakan terma tarikh dan qishah dan untuk biografi sering menggunakan terma sirah.Dan melalui tulisan ini, penulis juga akan mencoba menjelaskan sejarah untukmengangkatnya. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini berangkat dari pertanyaan: Bagaimana relevansi dan urgensi penerapan metodologi kritik hadis dalam penelitian al-sirah al-nabawiyyah? Namun sebelum itu, terlebih darulu akan di bahas mengenai hal-ihwal al-sirah al-nabawiyyah, mulai Generasimilenial harus mengerti terkait hal tersebut. Menjaga negara dan Pancasila harusnya menjadi panggilan hati. Bukan karena terpaksa SirahNabawiyah; Sirah Nabawiyah. Posted by : Unknown Selasa, 12 Januari 2016. Anehnya walaupun batu-batu tersebut sebenarnya hanya sebesar biji gandum namun ketika mengenai tubuh orang yang dijatuhinya iapun binasa! Tanya salah satu orang yang mengikuti jejak tersebut dengan nada ragu. UstadzM Abduh Tuasikal akan lembali melanjutkan Sirah Nabawiyah yang masih membahas tentang kisah Hijrah ke Habasyah. Akan banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini. Simak dan catat faidah-faidahnya. Semoga bermanfaat. Semoga Allah senantiasa berikan hidayah dan taufik. YUK DUKUNG DAKWAH! Itubukan perkara selembar kain yang disebut selimut, melainkan suatu gambaran tentang perhatian dan cinta kasih. Dan itulah hakikat dari yang dipinta Nabi Muhammad di saat hatinya sangat terguncang. Shafiyurrahman al-Mubarakfuri dalam buku Ar-Rahiq al-Makhtum Sirah Nabawiyah (2016: 82) menceritakan: Kaliini aku mau mengulas buku yang berjudul Sirah Nabawiyah. Sebagai seorang muslim, pengetahuan tentang riwayat hidup Rasulullah saw. tentu sangatlah menarik untuk dipelajari. Di tengah-tengah bulan Ramadhan kemarin, aku tertarik membaca buku yang menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad saw. dan aku jatuhkan pilihan pada buku luar biasa ini. Judullengkap kitab ini adalah Fiqhus Sirah an-Nabawaiyah ma'a mujazin Li Tarikhil Khilafah Ar-Rasyidah, kurang lebih maknanya adalah "Memahami Napak Tilas K ehidupan Nabi Saw. serta ringkasan dari kisah dari kepemimpinan Khulafaur Rasyidin ".. Kitab fikih sirah nabawiyah ini dikarang oleh seorang pemikir dan sastrawan ulung dari Suriah, Syekh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi. JualBuku Shahih Sirah Nabawiyah - Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury Lengkap Online berkualitas dengan harga murah terbaru di rizkybarokah.co.id! Pembayaran mudah, pengiriman cepat. Untuk Info Lebih Lengkap Hubungi +62 857-1900-1990 (WA/SMS/TLP) Tambah ke Keranjang. Beli via Whatsapp. nP3BrK. Error Sirah Nabawiyah sejarah hidup Nabi Muhammad saw merupakan kajian sejarah Islam yang sangat penting. Sebab, dengan mempelajarinya, seorang Muslim dapat mengetahui sosok Nabi Muhammad sebagai teladan utama sekaligus ideal dalam semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, sumber-sumber untuk mengaksesnya juga tidak boleh sembarangan, agar memperoleh data historis yang sahih. Berikut penulis sebutkan sumber-sumber pokok dalam mempelajari sirah nabawiyah beserta penjabaran urgensi masing-masing sumber tersebut berdasarkan penjelasan Syekh Musthafa as-Siba’i dalam As-Sirah an-Nabawiyah Durus wa Ibar. Al-Qur’an Al-Qur’an merupakan sumber paling primer dalam semua cabang keilmuan dalam Islam, termasuk di antaranya adalah sirah nabawiyah. Sebab, semua penjelasan yang terkandung di dalamnya bersumber dari wahyu yang jelas memiliki nilai orisinilitas sangat kredibel dan kualitas periwayatan yang cukup kuat mutawatir, sehingga tidak mungkin diragukan kesahihannya. Sebagai kitab yang juga memuat sejarah hidup Rasulullah saw, Al-Qur’an banyak menyinggung kehidupan Nabi, seperti masa kecil Nabi sebagaimana disebutkan berikut أَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيمٗا فَ‍َٔاوَىٰ وَوَجَدَكَ ضَآلّٗا فَهَدَىٰ Artinya Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.’ QS. Ad-Duha [93] 6-7 Kemuduian, Al-Qur’an juga menyinggung soal akhlak Nabi Muhammad وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ Artinya Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.’ QS. Al-Qalam [68] 4 Al-Qur’an juga menyinggung hal-hal yang Nabi alami dalam menjalankan misi dakwahnya, seperti mengalami berbagai penindasan dari orang-orang kafir Quraisy. Beberapa di antaranya seperti upaya orang kafir untuk menciptakan citra buruk kepada Nabi dengan menuduhnya sebagai tukang sihir dan pengidap gangguan jiwa. Dijelaskan pula tentang peristiwa hijrah umat Muslim dan beberapa peperangan penting yang terjadi setelahnya, seperti perang Badar, Uhud, Ahzab Khandaq, Hunain, Peranjian Hudaibiyah, dan penaklukan kota Makkah. Beberapa mukjizat Nabi juga disinggung, seperti peristiwa isra dan mi’raj. Syekh Muhammad Ridha dalam kitabnya, Muhammad Rasulullah, mengelompokkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan Nabi Muhammad. Seperti surat An-Nisa ayat 80 yang menjelaskan kewajiban taat kepada Nabi, surat Al-Qalam ayat 4 yang menjelaskan keluhuran moralnya, surat Saba’ ayat 56 yang menjelaskan diutusnya Nabi untuk semesta alam, surat Al-Hujurat ayat 2 yang menjelaskan kewajiban beretika saat berada di sisi Nabi, dan sejumlah ayat lainnya. Hanya saja, kendati Al-Qur’an banyak menyinggung sejarah hidup Nabi Muhammad saw, penjelasan di dalamnya masih bersifat global, tidak dijelaskan detail-detail peristiwanya, tapi lebih pada nilai-nilai moral yang bisa dijadikan teladan ibrah. Seperti ketika menyinggung soal peperangan, tidak dijelaskan faktor yang melatarbelakanginya, berapa jumlah pasukan tentara Muslim dan Kafir, berapa jumlah yang terbunuh, dan berapa yang menjadi tawanan perang. Dengan begitu, Al-Qur’an belum cukup digunakan sebagai sumber tertulis untuk menguraikan detail kehidupan Nabi Muhammad saw. Hadits sahih Sumber sejarah Nabi Muhammad berikutnya adalah hadits-hadits sahih yang terdapat dalam enam kitab hadits kutubus sittah, yaitu kitab himpunan hadits karya Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Nasa’i, Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah. Menyusul setelahnya adalah kitab Muwattha karya Imam Malik dan Musnad karya Imam Ahmad. Kitab-kitab tersebut, terkhusus karya Imam Bukhari dan Imam Muslim, merupakan daftar rujukan paling otoritatif karena kesahihan, kekuatan riwayat, dan orinisilitasnya. Sementara kitab-kitab selainnya, tidak sepenuhnya bermuatan hadits-hadits sahih, melainkan ada juga hadits hasan, bahkan sebagian terdapat hadits dha’if. Berbeda dengan Al-Qur’an yang secara teks memuat sekilas, kitab-kitab di atas dinilai memuat sebagian besar data sejarah hidup Rasulullah saw. Dengan merujuknya, kita bisa memperoleh data yang cukup komprehensif, meski dalam beberapa kasus juga masih ada yang belum lengkap. Faktor penting yang menjadikan hadits sahih sebagai sumber otoritatif sejarah Nabi Muhammad adalah karena hadits tersebut diriwayatkan dengan sanad yang bersambung muttashil kepada para sahabat Nabi. Kita tahu, para sahabat Nabi merupakan Muslim generasi terbaik karena hidup sezaman dengan Nabi, mendapat didikan langsung darinya, dan turut memperjuangkan agama Allah saat itu. Dalam diskursus ilmu hadits, setiap riwayat yang bersumber dari Rasulullah dengan sanad yang bersambung muttashil, wajib kita terima sebagai data yang valid dan tidak boleh diragukan kebenarannya. Syair-Syair Arab Setelah Al-Qur’an dan hadits, rujukan penting berikutnya adalah syair-syair bangsa Arab yang semasa dengan hidup Nabi Muhammad saw. Sebagai bangsa yang memiliki tradisi sastra cukup kental, bangsa Arab juga terkenal dengan syair-syairnya. Dengan syair-syair itu, orang kafir juga menggunakannya untuk menghalangi dakwah Nabi. Di sisi lain, pihak Muslim juga memiliki penyair-penyair andal untuk membela agama Islam, seperti Hasan bin Tsabit, Abdullah bin Rawahah, dan sejumlah penyair lain. Syair tersebut banyak ditemui dalam kitab-kitab sastra Arab adab dan beberapa kitab sirah nabawiyah yang memuatnya. Melalui syair tersebut, kita bisa mengetahui kondisi sosial masyarakat pada saat Nabi hidup dan bagaimana dinamika dakwah Islam saat itu. Berikut penulis contohkan syair yang pernah digubah oleh Hasan bin Tsabit yang ditunjukkan kepada orang kafir dalam rangka membela Nabi. هَجَوْتَ مُحَمَّدًا فَأَجَبْتُ عَنْهُ...وَعِنْدَ اللَّهِ فِي ذَاكَ الْجَزَاءُ هَجَوْتَ مُحَمَّدًا بَرًّا حَنِيفًا...رَسُولَ اللَّهِ شِيمَتُهُ الْوَفَاءُ فَإِنَّ أَبِي وَوَالِدَهُ وَعِرْضِي...لِعِرْضِ مُحَمَّدٍ مِنْكُمْ وِقَاءُ ثَكِلْتُ بُنَيَّتِي إِنْ لَمْ تَرَوْهَا...تُثِيرُ النَّقْعَ مِنْ كَنَفَيْ كَدَاءِ يُبَارِينَ الْأَعِنَّةَ مُصْعِدَاتٍ...عَلَى أَكْتَافِهَا الْأَسَلُ الظِّمَاءُ تَظَلُّ جِيَادُنَا مُتَمَطِّرَاتٍ...تُلَطِّمُهُنَّ بِالْخُمُرِ النِّسَاءُ فَإِنْ أَعْرَضْتُمُو عَنَّا اعْتَمَرْنَا...وَكَانَ الْفَتْحُ وَانْكَشَفَ الْغِطَاءُ وَإِلَّا فَاصْبِرُوا لِضِرَابِ يَوْمٍ...يُعِزُّ اللَّهُ فِيهِ مَنْ يَشَاءُ Artinya Kau hina Muhammad, maka kubalas hinaanmu. Di sisi Allah balasan pahala dalam pembelaanku. Kau hina Muhammad yang benar lagi lurus. Utusan Allah yang tidak pernah ingkar janji. Sesungguhnya ayahku, nenekku, dan kehormatanku, Kupersembahkan demi menjaga kehormatan Muhammad darimu. Ku pacu anakku hingga tak dapat kau melihatnya pasukan kuda. Kuda-kuda perang kami melesat menerjang musuh. Terus melesat ke atas bukit. Diatas punggungnya anak panah yang haus darah. Pasukan kuda kami terus berlari. Dengan panji-panji yang ditata oleh kaum wanita. Tantanganmu pasti kami hadapi. Sampai kemenangan berada di tangan kami. Jika tidak, maka tunggulah saat pertempuran. Pasti akan Allah bela siapa yang Dia kehendaki. HR Muslim Muhamad Abror, alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek-Cirebon dan Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah Jakarta Penuturan Rasulullah 🌴🌴🌴🐫🐫🐫🌴🌴🌴 Sahabat fillah, Didalam siroh Rasulullah diceritakan sewaktu Muhammad diangkat menjadi Rasulullah, ia diminta para sahabat untuk menceritakan tentang dirinya. Inilah yang Rasulullah katakan tentang diri beliau. "Ketika ibuku mengandungku, ia melihat sinar keluar dari perutnya. Karena sinar tersebut, istana-istana di Syam bercahaya. "Aku disusui di Bani Sa'ad bin Bakr. Ketika aku bersama saudaraku di belakang rumah sedang menggembalakan kambing, tiba-tiba dua orang berpakaian putih datang kepadaku dengan membawa baskom emas yang penuh berisi salju. "Kedua orang tersebut mengambilku, lalu membelah dadaku, mengeluarkan jantungku, membelahnya, mengeluarkan gumpalan hitam dari jantungku, dan membuangnya. Setelah itu, keduanya mencuci jantungku dan dadaku dengan salju yang telah dibersihkan. Salah seorang dari keduanya berkata kepada sahabat satunya, 'Timbanglah dia dengan sepuluh orang dari umatnya.' "Dia menimbangku dengan 10 orang umatku, ternyata aku lebih berat daripada mereka. "Orang pertama berkata, 'Timbanglah dia dengan 100 orang dari umatnya.' "Orang kedua itu menimbangku dengan 100 orang dari umatku, ternyata aku lebih berat daripada mereka. Orang pertama berkata lagi, 'Timbanglah dia dengan 1000 orang dari umatnya.' Orang kedua menimbangku dengan 1000 orang dari umatku, ternyata aku lebih berat daripada mereka.' "Orang pertama berkata, 'Biarkan dia. Demi Allah, seandainya engkau menimbangnya dengan seluruh umatnya, ia lebih berat daripada mereka'." 🌴🌴🌴🐫🐫🐫🌴🌴🌴 📝Catatan Tambahan📝 Tujuan peristiwa ini adalah mempersiapkan diri Muhammad untuk mendapatkan pemeliharaan dan wahyu agar manusia lebih mudah mengimami Rasulullah dan membenarkan risalahnya.

pertanyaan tentang sirah nabawiyah